Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

Kuliah Kerja Nya(n)ta(i).. :D

1. Pakaian yg dibawa,kaos kemeja jeans celana pendek. Kemeja seenggaknya 1 buat kalo yang punya program ngajar. Ga usah banyak2, secukupnya aja. Jangan kaya saya yang bawa baju seabreg-abreg. Kepake sih, cuma jadinya berat. 2. Buat yg cewe2, jangan bawa baju yang seksi2, nanti digodain sama warga yang centil-centil. Kecuali kalo emang tujuannya nyari jodoh. :D 3. Bagi yang tinggalnya satu kelompok serumah, apalagi buat cewek, iya..cowok emang jorok. Tapi kalian juga gak akan kalah males nantinya.. Percayalah bahwa virus malas itu menular. 4. oh iya, musti sabar-sabar ya kalo ada temen sekelompoknya ada yg manja, bossy, grumpy, nyinyir, pemales.. Sabar. 5. Bawa selimut kasur sama bantal sendiri kalo bisa dan mau. Lebih nyaman punya sendiri, jadi gak rebutan..trus jadi gak jijik-an. 6. Bawa kartu remi atau UNO. Bakal banyak waktu buat blah-bloh. Jadi...hiburannya ya main kartu. 7. Yang punya modem, BAWA! You'll need it..seriously. Atau yg laptopnya berisi game, bawa aja. You'll

menyerah atau berserah?

manusia, ketika sudah mulai putus asa, ia kadang menangis. ia juga bisa mengeluh. ia bisa melarikan diri dari tanggung jawab. ia seringkali mengutuk. ia terkadang merasa ingin mati. manusia, ketika merasa tertekan, ia menyalahkan banyak pihak. menyalahkan tanggung jawab yang diberikan, menyalahkan si pemberi tanggung jawab, menyalahkan waktu yang terbatas, menyalahkan diri sendiri. manusia, ketika dirinya sudah merasa sesak, ia mulai mencari-cari hal lain yang membuatnya merasa lega. ia mulai mencari bahan pelarian. ia mulai mencari sesuatu yang baru. kadang manusia ketika sudah mulai putus asa, tertekan, dan merasa sesak, ia tidak sadar bahwa dirinya itu hebat. kehebatan yang ia miliki dilupakan, tersembunyi sejenak di balik segala ketakutan yang sebenarnya kalah kuat dengan dirinya sendiri. ketika si kehebatan dibiarkan tersembunyi terlalu lama, si kehebatan itu lambat laun menciut dan hilang. kehebatan digantikan oleh rasa takut tanpa alasan. takut salah, takut berbuat, takut berbua

berperipengertian

is it boring that you always get an update from me? ha, i don't even care. :D cuma ingin bertanya, selama ini seberapa besar pengertian yang kamu berikan terhadap orang lain? cukupkah? atau besarkah? atau justru tidak terlalu besar? kalau saya sih jujur aja nih, bisa dibilang cukuplah. gak berlebih, gak kurang juga. tapi itu kan menurut saya, bukan menurut orang lain. contohnya, saya bisa mengerti kenapa salah satu sahabat saya punya kepribadian yang cablak dan frontal dalam berbicara. mungkin memang begitu cara didikan orang tuanya. tetapi, yang saya tidak bisa mengerti adalah dia bisa gak tau kalau ternyata kata-kata frontalnya bisa menyakiti perasaan orang lain, dan ini terjadi berulang-ulang. jadi kalau diitung-itung seimbang lah ya cara saya mengerti seseorang. sama halnya ketika kita memiliki hubungan dengan seseorang, salah satu hal yang diutamakan itu kepercayaan dan PENGERTIAN. Kadang saya suka mengeluh ini itu, pacar kurang ini, pacar kurang itu, dia kenapa gak begini, ke

it's our 60th day, Raja..

anyway, it's our two-monthversary. too bad it didn't go well cause we had this argument. but whatever, he's still my love. i love you, Raja.. :)

kesabaran itu....tidak ada batasnya.

saya terkadang suka inget sama kata-kata paling populer di kalangan masyarakat yaitu "Kesabaran Ada Batasnya". Emang paling enak kalo lagi emosi, karena ulang orang lain yang melakukan kesalahan yang sama lagi dan lagi, kita lalu berpegang sama prinsip itu sehingga kita mengijinkan diri kita untuk melampiaskan amarah. tapi coba deh kalo kesabaran itu kita ibaratkan seperti rasa lapar pada saat puasa. Pas waktunya makan siang, perut lagi lapar-laparnya, tapi mau gak mau kita harus tahan rasa lapar itu sampe menunggu waktu berbuka. rasa lapar yang ditahan "sedikit" lagi, lama kelamaan akan hilang. nah, kalau menurut saya kesabaran itu hampir sama seperti rasa lapar. andaikan kamu sedang bersama teman, lalu ia melakukan kesalahan yang bisa bikin kamu marah. ketika hendak marah, coba deh, tahan sedikiiiiit lagi. tanpa kamu sadari, rasa marah itu sirna. ketika teman yang sama melakukan kesalan yang sama sekali lagi dan kamu hendak membentak dia, coba tahan sedikiiiiit la

Dia punya cara-Nya sendiri

setiap saya berpikir tentang apa yang telah saya dapat di dalam kehidupan saya, saya selalu berpikir, kok bisa ya? Banyak banget berkat yang diberikan Tuhan sama saya secara cuma-cuma, tanpa pamrih, dan yang paling penting, gak disangka-sangka. sharing time! jadi ceritanya hari kamis lalu saya lagi jenuh sejenuh-jenuhnya jenuh, malas semalas-malasnya malas dalam hal kuliah. tugas, masuk kelas, essay, semuanya! rasanya tuh muak sekali. bahkan tugas yang harusnya dikumpulkan kamis pagi itu pun belum saya sentuh sama sekali sampai jam setengah 6 pagi. malas juga untuk baca bahan mata kuliah jam ketiga. intinya malas. mungkin Tuhan mengerti kalau anaknya yang satu ini sedang gundah gulana tak tentu arah, sehingga pagi itu saya terima pesan singkat yang mengatakan bahwa dosen saya yang kuliah jam 8 pagi gak bisa masuk karena anaknya sakit. Reaksi pertama saya apalagi kalau bukan tersenyum lebar. akhirnya saya bablas untuk bolos mata kuliah yang kedua karena jenuh tak keruan. ketika sudah sa

seandainya...

gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. hah, seandainya dulu peribahasa itu berbunyi, "gantungkanlah cita-citamu setinggi langit-langit", pasti saya gak akan merasa setertekan ini. haha, kalau kamu lagi baca tulisan saya sekarang, pasti kamu bertanya-tanya, "Ini orang kenapa lagi? Udah kerjaannya curhat, sekarang ngerasa tertekan?". Yes, I am depressed, but still in a tolerable way. Mungkin kalian bingung akan hal apa yang bisa bikin seorang Audrey merasa tertekan, tapi ya memang ada karena saya bukan manusia super. Mungkin terdengar cupu atau payah, tapi KULIAH lah yang membuat saya tertekan untuk sekarang ini. Tugas yang gak kunjung berhenti, bacaan yang harus diselesaikan, belum selesai sudah ada bacaan yang baru lagi, deadline membuat essay, dan masih banyak lagi. Sekedar informasi saja, bagi yang belum tahu, saya seorang mahasiswi sastra inggris Universitas Padjadjaran 2009. Di posting saya sebelumnya ( history ), saya pernah cerita kalau sebenarnya saya itu

from the wedding

don't mess up with me, old lady.

kemarin ada hal yang bikin mood saya acak kadut. jadi ceritanya siang kemarin si pudding mampir ke kostan saya, sambil nungguin motornya yang lagi di service deket kostan. seperti biasa, kami ngobrol-ngobrol santai di ruang tamu. untuk sekedar informasi, kostan saya memperbolehkan tamu laki-laki datang HANYA sampai ruang tamu. nah, singkat cerita kami lagi bingung mau makan siang dimana. Waktu itu posisi kepala saya (yang agak pusing) lagi rebahan di paha si pudding. Tiba-tiba si bibi kostan masuk dan liat kami lagi berdua dan langsung nyeletuk dengan nada yang sangat ketus, "Di sini bukan tempatnya pacaran! Di sini tempatnya BELAJAR!" saya yang lagi santai-santai aja, kaget dengernya. ini orang kenapa tiba-tiba ketus banget padahal biasanya juga santai. emosi saya terpancing dan saya jadi marah-marah sendiri. akhirnya dari pada terpancing emosi lebih jauh lagi, saya dan pudding langsung pergi aja dari kostan. mungkin lain kali kalau si bibi coba berbicara dengan saya, bakal

my pudding and me

PUDDING PUDDING PUDDING

bogoshipoyo, pudding :(

it's 2 in the morning. got that kind of problem of insomnia. well, i miss my babe now. my boyfie. how has he been doing? Is he going well? hmm.. i just miss his presents in my days. it's only been 3 days since we are apart, but.. i miss him already, so much. it's maybe because we've going everywhere together everyday. it's kinda awkward for not seeing him for a day. drama-queen enough guys? whatever.. I MISS YOU, PUDDING-MAN.. :3

Girls' Generation THE BOYS Video Teaser

SUPER DUPER EXCITED!!!! XD XD XD XD

serba salah

akhir-akhir ini saya sering buka video stand up comedy-nya Raditya Dika di beberapa event. menarik perhatian saya banget. terutama kalau dia udah mulai bikin jokes tentang laki-laki dan perempuan, benar-benar pas. walaupun lebih banyak menyindir pihak perempuan, tapi apa yang dia bilang itu bener banget! haha. jadi kepikiran, kalo saya sebagai laki-laki yang menghadapi perempuan pasti juga pusing. banyak banget bahasa-bahasa dan cara berpikir perempuan yang membingungkan. kasihan kadang kalau ngeliat teman laki-laki saya yang galau gara-gara perilaku teman perempuan mereka. contohnya seperti ini.. laki-laki: kamu kenapa? perempuan: gapapa.. *muka cemberut* padahal ya pemirsaaa.. she's totally not okay. saya juga bingung kenapa kami para perempuan punya inisiatif untuk ngejawab pake kata itu kalo ditanya "kenapa?". bagaikan punya kesepakatan yang terorganisir. lalu kalau tidak ditanya lebih lanjut pasti kami langsung bete, tapi kalau ditanya bete juga karena ditanya-tanya

permen yang hilang

melepaskan sesuatu yang selama ini diingikan begitunya, itu rasanya sakit sekali. kaya anak kecil yang udah pengen beli permen dari waktu yang lama, tiba-tiba permen yang dijual udah gak ada. entah habis atau udah dibeli sama orang lain. sama kayak yang baru saja saya alami. sakit rasanya, ingin menangis malah. tapi apa daya, ada prioritas yang harus saya dahulukan. semoga akan ada kesempatan kedua. hah. :'(

dress like what?

"why can't you dress like normal people do?" -someone kalau saya inget-inget lagi pertanyaan yang dilontarkan sama salah satu temen saya dulu, saya suka ketawa sendiri. banyak juga yang suka komentar kalo saya lagi "dandan" pas kuliah. entah mengomentari sepatu saya, cara saya mengkombinasikan pakaian, makeup saya, rambut, semua! komentarnya macem-macem. ada yang memuji, ada yang sambil bercanda, ada yang cuma ngeliatin dari atas sampai bawah (yang saya gak tau maksudnya apa). emang pengaruh ya cara saya berpakaian saya sama kehidupan sekitar saya? hmm. menurut kamu gimana? -gabriella

history.

apa sih arti masa lalu buat kamu? sesuatu yang harus dilupakan kah? atau diingat-ingat terus? atau sekedar disimpan saja di dalam kotak kecil, tertutup, dan bisa kamu buka kapan saja kalau kamu mau? buat saya, masa lalu itu sesuatu yang berharga. saya masukan ke kotak kaca, saya pajang di tengah-tengah ruangan, namun saya gembok . tujuannya agar setiap saya melihat ke kotak kaca tersebut, saya bisa melihat apa yang telah saya lakukan di masa lalu, belajar dari segalanya (yang negatif dan positif), tapi membatasi diri juga dengan adanya gembok bahwa saya memang tidak ada kesempatan lagi untuk kembali ke sana. bagaikan ada pembatas . kalau boleh cerita, pengalaman hidup saya itu berwarna banget. masa kecil saya bahagia, masa remaja juga punya beragam cerita, masa beranjak masuk kuliah sempat terpuruk, dan sejauh ini masa kuliah saya.... RANDOM dan MENYENANGKAN. tapi, perlu kamu ketahui, cerita hidup saya gak semulus yang kamu kira. apalagi masa-sa sekitar tahun 2007-2009. sekitar 2 tah

mengendalikan hati ya..

rasa itu telah hilang. sepenuhnya. dan saya senang sekali. pernah gak kalian merasa lega sekali ketika sudah berhasil melewati satu rintangan, batu besar yang selama ini selalu menghalangi kalian? saya pernah. baru saja. masih ada kaitannya dengan postingan saya beberapa saat yang lalu, "jalan yang diulang." , ceritanya saya bertemu dengan seseorang yang selama ini menjadi batu rintangan saya untuk berjalan di setapak yang baru. seperti janji saya sebelumnya, saya telah membuat komitmen. saya telah menjaga hati saya. berhari-hari saya menghindar dari si sosok tersebut, berusaha untuk menetralkan diri dan hati saya. mudahkah? ternyata tidak. sulit sekali. "huf" kalau kata anak gaul. okay, back to the topic. jadi tadi saya ketemu lagi sama si oknum. awalnya saya berusaha untuk menghindar, namun apa daya saya "terjebak" dengannya dan teman-temannya. jadi mau gak mau saya harus berkomunikasi. entah ada dorongan apa, tiba-tiba kami bercanda satu sama lain lay

audrey gabriella

How Great is our God. Yes, HE IS.

Ketika...

ketika Tuhan sudah berkata dan berkehendak demikian, maka apapun akan terjadi. Bahkan hal-hal yang gak kita kira bisa saja kejadian sekalipun. Seperti kisah saya hari ini yang luar biasa banget, di sini Tuhan bener2 ngasih liat kuasaNya. Seminggu belakangan saya sama 3 temen yang lain yaitu tata, tasya, dan momo, selalu kumpul di kampus sekitar jam 4 sampe habis magrib. buat apa? buat latihan MODERN DANCE . heheh. dalam rangka apa? dalam rangka kami akan ikut lomba modern dance rohani tanggal 17 September yang kemarin, yang tujuannya untuk nambahin dana KPS 2011. latihannya capeeeeeek banget. banget. banget. kami latihan lumayan ketat, ditambah sempet kecapean karena tenaganya kekuras abis. makluuuum, jarang olah raga -___-" halangan dan rintangan gak sampe situ aja. belom jadwal kuliah yang bentrok sehingga kami harus ngalah satu sama lain untuk latihan habis magrib sampai malam. ada juga masalah gerakan yang rumit dan susah dihafal. ini juga gara-gara koreografer kita yang luar

a new path of life

komitmen. sepertinya saya sudah bisa memulai komitmen baru dengan diri saya sendiri. untuk memperbaiki tujuan saya disini, tujuan saya kuliah, tujuan saya bernafas. setelah melewati fase menye-menye seperti di tulisan saya yang terakhir, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti menjadi layangan dan jemuran. no more pathetic love life story. memulai fokus kuliah dan fokus untuk menggapai apa yang selama ini sudah saya targetkan. buat kamu, eule, yang telah membuat saya untuk mengambil keputusan seperti ini saya ucapkan terimakasih banyak. kamu sudah ngasih saya banyak pelajaran. pelajaran untuk tidak mudah terbuai akan sesuai yang indah di luarnya saja. pelajaran untuk tidak cepat merasa nyaman akan sebuah keadaan. pelajaran untuk tidak langsung mengambil buah apel yang sedang ditawarkan. terimakasih. untuk memulai komitmen yang baru pada hari ini, maka saya juga akan mengubah pola hidup saya dengan... pagi: bangun tidak lebih dari jam 8, minum air jeruk nipis, sarapan telur dan tomat.

jalan yang diulang.

pernah gak kamu merasa kalo kamu selalu jatuh di lubang yang sama berkali-kali? mencoba untuk membuka jalan baru, membangun cerita yang baru, tapi...akhirnya berakhir di lubang yang sama. Awalnya merasa ini mungkin cuma kerikil kecil aja untuk menghalangi jalan menuju tujuan utama, tapi kok lama-lama kerikil itu jadi batu kali yang besar yang sulit untuk dipindahkan ya? Jadi ceritanya gini. Saya waktu itu curhat sama sahabat saya, mady, tentang masalah cinta (lagi). intinya saya sedang dalam masa main layangan (tarik-ulur) dan jadi jemuran (digantungin). lalu tiba-tiba si mady bilang, "drey, kenapa sih cerita cinta lo selalu kaya gini? kerjaannya digantungin.." . Lalu saya terdiam sejenak dan cuma bisa bilang, "naaaaah..gue juga ga tau!!" miris awalnya ketika denger komentar si sahabat kayak gitu, tapi ada benernya juga. kenapa ya saya bisa punya kisah yang sama, ujung yang sama, dan berkali-kali? memang harus gini ceritanya atau karena saya saja? pernah gak terpiki