Skip to main content

serba salah

akhir-akhir ini saya sering buka video stand up comedy-nya Raditya Dika di beberapa event. menarik perhatian saya banget. terutama kalau dia udah mulai bikin jokes tentang laki-laki dan perempuan, benar-benar pas. walaupun lebih banyak menyindir pihak perempuan, tapi apa yang dia bilang itu bener banget! haha. jadi kepikiran, kalo saya sebagai laki-laki yang menghadapi perempuan pasti juga pusing.

banyak banget bahasa-bahasa dan cara berpikir perempuan yang membingungkan. kasihan kadang kalau ngeliat teman laki-laki saya yang galau gara-gara perilaku teman perempuan mereka. contohnya seperti ini..

laki-laki: kamu kenapa?
perempuan: gapapa.. *muka cemberut*

padahal ya pemirsaaa.. she's totally not okay. saya juga bingung kenapa kami para perempuan punya inisiatif untuk ngejawab pake kata itu kalo ditanya "kenapa?". bagaikan punya kesepakatan yang terorganisir. lalu kalau tidak ditanya lebih lanjut pasti kami langsung bete, tapi kalau ditanya bete juga karena ditanya-tanya melulu. serba salah.

ada lagi yang membingungkan para lelaki, soal mengantar pulang wanita yang super sensitif. ceritanya begini.

perempuan: eh, nebeng pulang dong. boleh ga?
laki-laki: ayo.. *sambil senyum*
perempuan: *berkata dalam hati* ihhh, baik banget sih. eh, jangan-jangan dia suka sama gue lagi..

WROOONG!

tapi bisa juga kayak gini.
perempuan: eh, nebeng pulang dong. boleh ga?
laki-laki:*berpikir sejenak* mmm, bukannya gak mau, tapi gue buru-buru. maaf ya.
perempuan: oh iya gapapa..
tapi ternyata dalam hati berkata, "ih! pelit banget sih! nebeng bentar doang juga. kan searah! sumpah ya, gak gentelman banget! bla..bla..bla..."

hahaha. kadang suka ketawa aja sama fakta kayak gini. serba salah ya kalo berkomunikasi sama perempuan.

*gabriella

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba Perawatan Facial dan Massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro

Mumpung lagi semangat-semangatnya nulis lagi, jadi sekalian aja deh bahas pengalaman saya facial dan massage di Umandaru Salon and Day Spa yang ada di Bintaro. Berawal dari rencana cuti sehari karena mau medical check up di pagi harinya (baca pengalaman medical check up di sini ), lalu diri ini punya ide, "Hmmm... sudah lama tidak me time. Apakah lanjut pampering diri yang sudah butek ini?" Akhirnya saya bagikan kegundahan ini di IG Story dan bertanya pada teman-teman super, enaknya ke mana kalau mau facial dan massage di area Bintaro. Ada beberapa rekomendasi yang masuk, seperti Platinum Wijaya, Anita Salon, dan salah satunya Umandaru Spa. Nah, kalau Platinum Wijaya dan Anita Salon, saya sudah sering dengar soal dua tempat facial/salon ini, tapi tidak untuk yang Umandaru Spa. I want something new. Asheeek. Akhirnya coba search di Instagram dan ternyata Umandaru Spa menawarkan cukup banyak pilihan perawatan, mulai dari facial, spa, massage, sampai creambath dan meni

Pengalaman Medical Check Up di Rumah Sakit Jakarta

Sumber: http://www.yayasanrsjakarta.org Detik-detik menuju umur 30 tahun. Inhale. Exhale. *dramak* Sebenarnya nggak detik-detik juga, sih. Masih hitungan bulan dan bukan termasuk orang yang takut untuk memasuki umur baru, kecuali ketika saya memasuki umur 27 tahun. Sila baca cerita absurd nan yahudnya di sini . Sulit dipercaya, namun saya adalah orang yang santai dan tidak takut beranjak tua, tidak takut keriput, dan tidak takut dengan kematian. Cause one day, we'll die anyway.  Walau rutinitas skincare saya termasuk banyak dan lumayan rajin menunaikan ibadah 7 steps, tapi itu bukan untuk menghalau datangnya keriput di usia senja (ya kali nggak keriputan...). Lebih untuk menjaga kondisi kulit di usia sekarang biar tak kusan. Ya, syukur-syukur kalau nanti pas tua nggak jadi kelihatan kuyu. Tetap glowing adalah tujuan heyduuup. Namun, bukan berarti saya termasuk yang nggak peduli dengan kesehatan, apalagi saya sadar kalau semakin tua umur kita, akan semakin mudah kita diser

Movie Review: Delicacy (2011)

  Sutradara: David Foenkinos, Stephane Foenkinos Pemain: Audrey Tatou, Francois Damiens Genre: Romantic-comedy Udah sebulan terakhir ini pengin banget nonton film Perancis. Tapi karena enggak tahu film yang bagus apa, jadinya tertunda terus. Sampai tadi malam ketika lagi Saturdate sama temen kantor saya, Nana, kami memutuskan untuk pergi ke festival Europe on Screen 2014. Setelah memilih-milih film yang kira-kira bagus, akhirnya kami pilih film Delicacy yang diputar di Goethe Institute, Menteng. Awalnya milih film ini karena yang main Audrey Tatou dan lokasinya enggak jauh. Pas dibilang film ini ber- genre romantis, saya dan Nana agak takut jatuh bosan karena lagi malas nonton yang menye-menye bikin mewek. Tapi ternyata kami salah. Film ini....menyenangkan. Saya rasa semua orang yang juga menonton film ini akan setuju. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Nathalie yang baru saja menikah dengan kekasihnya dan lagi bahagia-bahagianya. Tapi terjadi musibah,  s