Skip to main content

a new path of life

komitmen.
sepertinya saya sudah bisa memulai komitmen baru dengan diri saya sendiri. untuk memperbaiki tujuan saya disini, tujuan saya kuliah, tujuan saya bernafas. setelah melewati fase menye-menye seperti di tulisan saya yang terakhir, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti menjadi layangan dan jemuran. no more pathetic love life story. memulai fokus kuliah dan fokus untuk menggapai apa yang selama ini sudah saya targetkan.

buat kamu, eule, yang telah membuat saya untuk mengambil keputusan seperti ini saya ucapkan terimakasih banyak. kamu sudah ngasih saya banyak pelajaran. pelajaran untuk tidak mudah terbuai akan sesuai yang indah di luarnya saja. pelajaran untuk tidak cepat merasa nyaman akan sebuah keadaan. pelajaran untuk tidak langsung mengambil buah apel yang sedang ditawarkan. terimakasih.

untuk memulai komitmen yang baru pada hari ini, maka saya juga akan mengubah pola hidup saya dengan...

pagi: bangun tidak lebih dari jam 8, minum air jeruk nipis, sarapan telur dan tomat.
siang: makan nasi dan sayur, atau lauk dengan sayur.
malam: jus buah tidak lebih dari jam 7.

apa hubungannya dengan komitmen baru? well, saya ambil positifnya aja. kalo saya merasa senang dengan diri saya, pasti saya bisa menjalani komitmen baru dengan lebih baik. :D mulai dari hal kecil, dengan mengatur pola makan, maka saya rasa saya bila menjalani komitmen yang besar.
have a great day, people.. :)

*gabriella

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba Perawatan Facial dan Massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro

Mumpung lagi semangat-semangatnya nulis lagi, jadi sekalian aja deh bahas pengalaman saya facial dan massage di Umandaru Salon and Day Spa yang ada di Bintaro. Berawal dari rencana cuti sehari karena mau medical check up di pagi harinya (baca pengalaman medical check up di sini ), lalu diri ini punya ide, "Hmmm... sudah lama tidak me time. Apakah lanjut pampering diri yang sudah butek ini?" Akhirnya saya bagikan kegundahan ini di IG Story dan bertanya pada teman-teman super, enaknya ke mana kalau mau facial dan massage di area Bintaro. Ada beberapa rekomendasi yang masuk, seperti Platinum Wijaya, Anita Salon, dan salah satunya Umandaru Spa. Nah, kalau Platinum Wijaya dan Anita Salon, saya sudah sering dengar soal dua tempat facial/salon ini, tapi tidak untuk yang Umandaru Spa. I want something new. Asheeek. Akhirnya coba search di Instagram dan ternyata Umandaru Spa menawarkan cukup banyak pilihan perawatan, mulai dari facial, spa, massage, sampai creambath dan meni

Pengalaman Medical Check Up di Rumah Sakit Jakarta

Sumber: http://www.yayasanrsjakarta.org Detik-detik menuju umur 30 tahun. Inhale. Exhale. *dramak* Sebenarnya nggak detik-detik juga, sih. Masih hitungan bulan dan bukan termasuk orang yang takut untuk memasuki umur baru, kecuali ketika saya memasuki umur 27 tahun. Sila baca cerita absurd nan yahudnya di sini . Sulit dipercaya, namun saya adalah orang yang santai dan tidak takut beranjak tua, tidak takut keriput, dan tidak takut dengan kematian. Cause one day, we'll die anyway.  Walau rutinitas skincare saya termasuk banyak dan lumayan rajin menunaikan ibadah 7 steps, tapi itu bukan untuk menghalau datangnya keriput di usia senja (ya kali nggak keriputan...). Lebih untuk menjaga kondisi kulit di usia sekarang biar tak kusan. Ya, syukur-syukur kalau nanti pas tua nggak jadi kelihatan kuyu. Tetap glowing adalah tujuan heyduuup. Namun, bukan berarti saya termasuk yang nggak peduli dengan kesehatan, apalagi saya sadar kalau semakin tua umur kita, akan semakin mudah kita diser

Movie Review: Delicacy (2011)

  Sutradara: David Foenkinos, Stephane Foenkinos Pemain: Audrey Tatou, Francois Damiens Genre: Romantic-comedy Udah sebulan terakhir ini pengin banget nonton film Perancis. Tapi karena enggak tahu film yang bagus apa, jadinya tertunda terus. Sampai tadi malam ketika lagi Saturdate sama temen kantor saya, Nana, kami memutuskan untuk pergi ke festival Europe on Screen 2014. Setelah memilih-milih film yang kira-kira bagus, akhirnya kami pilih film Delicacy yang diputar di Goethe Institute, Menteng. Awalnya milih film ini karena yang main Audrey Tatou dan lokasinya enggak jauh. Pas dibilang film ini ber- genre romantis, saya dan Nana agak takut jatuh bosan karena lagi malas nonton yang menye-menye bikin mewek. Tapi ternyata kami salah. Film ini....menyenangkan. Saya rasa semua orang yang juga menonton film ini akan setuju. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Nathalie yang baru saja menikah dengan kekasihnya dan lagi bahagia-bahagianya. Tapi terjadi musibah,  s