Skip to main content

Ketika...

ketika Tuhan sudah berkata dan berkehendak demikian, maka apapun akan terjadi. Bahkan hal-hal yang gak kita kira bisa saja kejadian sekalipun. Seperti kisah saya hari ini yang luar biasa banget, di sini Tuhan bener2 ngasih liat kuasaNya.

Seminggu belakangan saya sama 3 temen yang lain yaitu tata, tasya, dan momo, selalu kumpul di kampus sekitar jam 4 sampe habis magrib. buat apa? buat latihan MODERN DANCE. heheh. dalam rangka apa? dalam rangka kami akan ikut lomba modern dance rohani tanggal 17 September yang kemarin, yang tujuannya untuk nambahin dana KPS 2011. latihannya capeeeeeek banget. banget. banget. kami latihan lumayan ketat, ditambah sempet kecapean karena tenaganya kekuras abis. makluuuum, jarang olah raga -___-"
halangan dan rintangan gak sampe situ aja. belom jadwal kuliah yang bentrok sehingga kami harus ngalah satu sama lain untuk latihan habis magrib sampai malam. ada juga masalah gerakan yang rumit dan susah dihafal. ini juga gara-gara koreografer kita yang luar biasa banget bakatnya (yang jauh diatas kami) yaitu si MOMO yaaaa. sempet merasa kalah banget karena pesimis. satu: gerakannya susah, dua: LATIHANNYA CUMA ADA 8 HARI MASBROWWW. :'(
kita minta dukungan doa kemana-mana, puasa buat lomba ini, dan memanjatkan segala permintaan ke Tuhan Yesus lah..

laluuuu, tiba deh saatnya kami lomba. persiapan lumayan oke karena konsep kostum kami siap banget. makeup-nya juga JUARA. hahha. tapi tetep, rasa deg-degan, minder, tegang, semuanya masih ada kecampur aduk. selesai berdoa sebelum tampil, kami akhirnya beranjak ke tengah ruangan untuk menari. tarian kali tertarikan dengan sangat baik, mistakeless.. Puji Tuhan. :)
setelah tampil, giliran band sastra yang tampil. AND THEY ARE SUPEEEEER GUH-WREEET! >.< trus kami makan karena dari siang belom makan (btw, itu udah jam 5 sore).
saatnya pengumuman pemenang dan lainnya. deg-degan, tapi rasa kantuk lebih menyerang. haha. Diumumin berbagai kategori untuk Band terlebih dahulu. ada Best guitarist, best bassist, best drummer, best keyboardist, dan yang terakhir best vocalist. Tuhan bener2 penuh kejutan, karenaaaa.. BEST VOCALIST diraih sama Gege, yang notabene vokalis dari band pmk sastra! ye ye yeee... SO PROUD OF YOU, BOY! trus tiba saatnya kategori modern dance. Tuhan sekali lagi memberikan kejutan yang manis, karena... Starlight (which is our group's name) is being chosen as THE BEST CHOREOGRAPHY group!!!! :D entah harus berbuat apa lagi selain bersyukur. banyak banget yang Tuhan udah kasih buat PMK Sastra, segalanya. Dalam segala kekurangan, Tuhan mencukupkannya.

Siapa yang sangka dalam keterbatasan kita, Tuhan ngasih berkat yang luar biasa? Terima Kasih, Tuhan Yesus, buat segalanya. Se-ga-la-nya! I love You, Jesus, MORE THAN ANYTHING.. :)

*gabriella

Comments

Popular posts from this blog

Kamu Kan Perempuan, Seharusnya Kamu....

Pernah mendengar seseorang mengucapkan kalimat seperti itu di depanmu? Saya, sih, sering. Mulai dikomentari dari segi penampilan dan keahlian, tapi juga dari pilihan musik dan masih banyak lagi. Banyak perempuan di luar sana yang mengeluh merasa didikte oleh laki-laki dengan kalimat ini, tapi entah mengapa saya merasa kalimat ini dilontarkan lebih banyak oleh sesama perempuan. Hal ini menjadi miris buat saya. Bukannya saling memberi dukungan, terkadang sesama perempuan justru saling menghakimi. Penghakiman itu biasanya dimulai dengan kalimat, "Kamu kan perempuan, seharusnya kamu..." 1. "...berpakaian rapi." Saya termasuk perempuan yang suka berpenampilan rapi, tapi kadang juga suka mengikuti mood. Jadi ketika saya ingin tampil rapi, saya bisa saja mengenakan rok span, blouse, serta clog shoes ke kantor. Namun kalau sedang ingin tampil kasual dan malas tampil rapi, saya biasanya memakai kaos, jeans, dan sneakers . Suatu hari saya pernah berpenampil...

my taurus-mate, Mellysa Anastasya Legi.

Saya gak tau gimana ceritanya kami berdua bisa begitu mirip secara kelakuan dan cara berpikirnya. Saya gak ngerti kenapa teman saya ini walau cantik luar biasa tapi kelakuannya sama aja cacatnya sama saya. Saya gak ngerti. Tapi yang saya ngerti, kami sama-sama MUREEEEE... :D

Belajar Mengucap Syukur Lebih Lagi

Selamat tahun baru! Woooh, tahun 2020 ini diawali dengan hal yang mencengangkan banyak orang sepertinya. Banjir yang merata hampir di semua wilayah Jabodetabek (termasuk rumahku di Bintaro tercinta) bikin banyak orang mikir, YA KOK BISA? Bahkan wilayah yang puluhan tahun enggak pernah banjir pun tidak luput merasakan rumahnya tergenang. Walau saya orangnya tidak sepositif ibu saya, beliau kerap berucap, "Puji Tuhan awal tahun dikasih icip hujan berkat sebanyak ini. Tetap ucap syukur." Kadang ketaatan beliau bikin saya geleng-geleng kepala dan nggak habis pikir.  Rumah kemasukan air sampe tergenang dan barang banyak yang terendam, masih bisa ucap syukur. Dulu disakitin sama keluarga sendiri, masih aja ucap syukur. Diizinkan merasakan sakit apa pun itu, tetap ucap syukur. Bahkan kadang saya suka ngedumel dalam hati, ini orang lama-lama bisa masuk golongan toxic-positivity peeps.  Tapi sebelum saya makin terjerumus dalam lembah pergunjing...