Skip to main content

Dia punya cara-Nya sendiri

setiap saya berpikir tentang apa yang telah saya dapat di dalam kehidupan saya, saya selalu berpikir, kok bisa ya? Banyak banget berkat yang diberikan Tuhan sama saya secara cuma-cuma, tanpa pamrih, dan yang paling penting, gak disangka-sangka.

sharing time!
jadi ceritanya hari kamis lalu saya lagi jenuh sejenuh-jenuhnya jenuh, malas semalas-malasnya malas dalam hal kuliah. tugas, masuk kelas, essay, semuanya! rasanya tuh muak sekali. bahkan tugas yang harusnya dikumpulkan kamis pagi itu pun belum saya sentuh sama sekali sampai jam setengah 6 pagi. malas juga untuk baca bahan mata kuliah jam ketiga. intinya malas. mungkin Tuhan mengerti kalau anaknya yang satu ini sedang gundah gulana tak tentu arah, sehingga pagi itu saya terima pesan singkat yang mengatakan bahwa dosen saya yang kuliah jam 8 pagi gak bisa masuk karena anaknya sakit. Reaksi pertama saya apalagi kalau bukan tersenyum lebar. akhirnya saya bablas untuk bolos mata kuliah yang kedua karena jenuh tak keruan. ketika sudah sampai di kampus untuk kuliah yang ketiga, sang dosen bilang, "kayaknya kita gak bisa kuliah karena ruangannya dipakai. kamu baca aja novelnya sampai habis ya.."
satu hal yang terungkap dari hati saat itu juga: TUHAN MEMANG PALING MENGERTI!

beda lagi dengan kejadian hari ini. sudah kira-kira 2 hari suara saya habis. benar-benar habis, mau bicara aja susah. padahal kalau sesuai rencana, selasa depan saya harus tampil diacara musik dengan teman-teman saya di kampus. berbagai cara saya lakukan supaya sembuh. minum 3 jenis obat sekaligus, vitamin, sampai jeruk nipis+kecap saya hantam. bahkan tadi pagi saat di gereja, saya gak berani ngeluarin suara untuk nyanyi, yang akhirnya cuma berhasil nyanyi dalam hati (yang tulus). haha. rasa khawatir akan tenggorokan itu masih ada, sampai tiba-tiba malam ini dapet sms kalauuuu ACARA KAMPUS DIBATALKAN SEHINGGA SAYA GAK PERLU NYANYI. kecewa, kesel, marah sempat terlintas karena ini sudah kedua kalinya panitia membatalkan acara. tapi tiba-tiba terlintas pikiran, "Tuh kan, Tuhan baik. Tenggorokan kamu lagi sakit, disuruh istirahat kan sekarang?". OH IYA.

dari hal-hal di atas saya sekali lagi hanya bisa berdecak kagum sama cara kerja Tuhan Yesus dalam hidup saya. mungkin terdengar simpel dan sepele, tapi kalau kita sadari banyak hal yang PATUT kita syukuri, bahkan hal yang menurut kita itu "sial". cara kerja Dia itu unik, gak sama dengan yang lain. tinggal cara kita menanggapinya aja gimana, dengan hati yang bersungut-sungut atau dengan hati yang penuh suka cita?

"Kita memang tidak selalu mendapatkan apa yang kita sukai, tapi kita harus belajar menyukai apa yang kita dapatkan" - khotbah di GII, 27 November 2011.

-gabriella

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba Perawatan Facial dan Massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro

Mumpung lagi semangat-semangatnya nulis lagi, jadi sekalian aja deh bahas pengalaman saya facial dan massage di Umandaru Salon and Day Spa yang ada di Bintaro. Berawal dari rencana cuti sehari karena mau medical check up di pagi harinya (baca pengalaman medical check up di sini ), lalu diri ini punya ide, "Hmmm... sudah lama tidak me time. Apakah lanjut pampering diri yang sudah butek ini?" Akhirnya saya bagikan kegundahan ini di IG Story dan bertanya pada teman-teman super, enaknya ke mana kalau mau facial dan massage di area Bintaro. Ada beberapa rekomendasi yang masuk, seperti Platinum Wijaya, Anita Salon, dan salah satunya Umandaru Spa. Nah, kalau Platinum Wijaya dan Anita Salon, saya sudah sering dengar soal dua tempat facial/salon ini, tapi tidak untuk yang Umandaru Spa. I want something new. Asheeek. Akhirnya coba search di Instagram dan ternyata Umandaru Spa menawarkan cukup banyak pilihan perawatan, mulai dari facial, spa, massage, sampai creambath dan meni

Pengalaman Medical Check Up di Rumah Sakit Jakarta

Sumber: http://www.yayasanrsjakarta.org Detik-detik menuju umur 30 tahun. Inhale. Exhale. *dramak* Sebenarnya nggak detik-detik juga, sih. Masih hitungan bulan dan bukan termasuk orang yang takut untuk memasuki umur baru, kecuali ketika saya memasuki umur 27 tahun. Sila baca cerita absurd nan yahudnya di sini . Sulit dipercaya, namun saya adalah orang yang santai dan tidak takut beranjak tua, tidak takut keriput, dan tidak takut dengan kematian. Cause one day, we'll die anyway.  Walau rutinitas skincare saya termasuk banyak dan lumayan rajin menunaikan ibadah 7 steps, tapi itu bukan untuk menghalau datangnya keriput di usia senja (ya kali nggak keriputan...). Lebih untuk menjaga kondisi kulit di usia sekarang biar tak kusan. Ya, syukur-syukur kalau nanti pas tua nggak jadi kelihatan kuyu. Tetap glowing adalah tujuan heyduuup. Namun, bukan berarti saya termasuk yang nggak peduli dengan kesehatan, apalagi saya sadar kalau semakin tua umur kita, akan semakin mudah kita diser

Movie Review: Delicacy (2011)

  Sutradara: David Foenkinos, Stephane Foenkinos Pemain: Audrey Tatou, Francois Damiens Genre: Romantic-comedy Udah sebulan terakhir ini pengin banget nonton film Perancis. Tapi karena enggak tahu film yang bagus apa, jadinya tertunda terus. Sampai tadi malam ketika lagi Saturdate sama temen kantor saya, Nana, kami memutuskan untuk pergi ke festival Europe on Screen 2014. Setelah memilih-milih film yang kira-kira bagus, akhirnya kami pilih film Delicacy yang diputar di Goethe Institute, Menteng. Awalnya milih film ini karena yang main Audrey Tatou dan lokasinya enggak jauh. Pas dibilang film ini ber- genre romantis, saya dan Nana agak takut jatuh bosan karena lagi malas nonton yang menye-menye bikin mewek. Tapi ternyata kami salah. Film ini....menyenangkan. Saya rasa semua orang yang juga menonton film ini akan setuju. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Nathalie yang baru saja menikah dengan kekasihnya dan lagi bahagia-bahagianya. Tapi terjadi musibah,  s