"Kenapa sih kamu gak mencoba untuk jadi ini? Kamu bagus tau di bidang itu.."
"Kamu di bagian ini aja ya. kamu kan orangnya rame, pasti bisa.."
"Kayaknya kamu bagus deh kalo arahnya ke sana, pas sama kepribadian kamu.."
"Mendingan kamu gini aja. Eh, gitu aja deh, lebih bagus!"
Banyak sekali orang yang berlaku seperti ini terhadap saya. Kadang saya cuma bisa menanggapinya dengan senyum, tapi tidak jarang saya malah mengikuti apa kata mereka. Seringnya memang keikut dan ujung-ujungnya saya menyesal. Haaah, penyesalan memang ya, selalu datangnya terlambat. Sekali-kali datang tepat waktu kek!
Saya bukan orang yang selalu menurut, tapi saya juga bukan pemberontak. Saya cenderung....ingin lihat orang lain senang. Terkadang saya takut akan tanggapan orang lain, tapi saya lebih sering tidak peduli. Namun akhir-akhir ini, melihat orang tersenyum karena saya membuat saya berpuas diri. Jadi, boleh mungkin ya bikin orang tersenyum walau saya tidak jadi tersenyum? Sama halnya dengan mengirim pesan singkat dengan emoticon ":)" di akhir kalimat, walau sebenarnya pada saat mengetik pesan tersebut, saya tidak tersenyum..
Munafik kah?
"Kamu di bagian ini aja ya. kamu kan orangnya rame, pasti bisa.."
"Kayaknya kamu bagus deh kalo arahnya ke sana, pas sama kepribadian kamu.."
"Mendingan kamu gini aja. Eh, gitu aja deh, lebih bagus!"
Banyak sekali orang yang berlaku seperti ini terhadap saya. Kadang saya cuma bisa menanggapinya dengan senyum, tapi tidak jarang saya malah mengikuti apa kata mereka. Seringnya memang keikut dan ujung-ujungnya saya menyesal. Haaah, penyesalan memang ya, selalu datangnya terlambat. Sekali-kali datang tepat waktu kek!
Saya bukan orang yang selalu menurut, tapi saya juga bukan pemberontak. Saya cenderung....ingin lihat orang lain senang. Terkadang saya takut akan tanggapan orang lain, tapi saya lebih sering tidak peduli. Namun akhir-akhir ini, melihat orang tersenyum karena saya membuat saya berpuas diri. Jadi, boleh mungkin ya bikin orang tersenyum walau saya tidak jadi tersenyum? Sama halnya dengan mengirim pesan singkat dengan emoticon ":)" di akhir kalimat, walau sebenarnya pada saat mengetik pesan tersebut, saya tidak tersenyum..
Munafik kah?
Comments