Semua orang punya urusannya masing-masing. Semua orang punya keperluannya masing-masing. Semua orang punya masalah dalam hidupnya. Kita bisa saja memandang masalah kita lebih berat dari orang lain dan itu tidak salah. Kenapa tidak? Semua orang punya hak menentukan standarisasi beban masalahnya. Bisa saja untuk satu orang adalah musibah baginya kalau keluar rumah tidak mengenakan pakaian yang serasi, yang biasa dianggap oleh sebagian atau banyak orang itu adalah masalah yang sangat sepele. Bisa saja baginya kehilangan anggota keluarga atau sahabat sama bermasalahnya dengan soal pakaian tersebut. Kita tidak bisa bilang, "Masalah baju aja ribet!" Mungkin ia dari kecil dibiasakan berpakaian serba serasi, dari kepala sampai ujung kaki.
Yang menjadi permasalahan adalah ketika masalah kita sudah membuat repot orang lain. Kita yang kesal karena masalah kita yang menumpuk, tidak selesai-selesai, lalu orang lain yang jadi korban. Entah mereka jadi orang yang harus ikut membantu agar masalahnya cepat selesai atau malah jadi sasaran emosi kita. Tidak jarang bukan kalau sedang ada masalah yang menurut kita berat, orang lain yang kena omelan kita? Adalah baik kalau orang yang kita repotkan merupakan pribadi yang tulus mau direpotkan, tetapi menjadi masalah kalau orang-orang itu menjadi punya beban juga karena kita.
Menyikapi masalah yang kita punya juga tudak mudah. Sebagai seorang "Drama Queen", saya sadar saya sering menganggap masalah yang saya miliki adalah masalah besar. Saya suka menjadikan diri saya menjadi pusat perhatian. Bukan berarti saya kerap mencari perhatian orang lain, tetapi alangkah menyenangkan bagi saya ketika ada yang memerhatikan saya di kala saya punya masalah. Manja? Mungkin saja, karena banyak yang bilang saya anak manja. Peduli? Tidak juga, karena terserah orang bicara apa. Tapi setelah mendengar mendengar "ceramah" dosen saya yang saya tulis di post sebelumnya Pikiran Sehari.., saya jadi sadar bahwa, ha ha ha..iya juga, saya bukan pusat alam semesta. Saya bukan satu-satunya penghuni jagad raya. Saya bukan satu-satunya orang paling menderita di dunia.
Ada hal yang menyenangkan kemarin. Saya seharian menghabiskan waktu untuk bersantai di kostan, menonton DVD, browsing youtube, lalu saya menemukan satu video dari boyzIIboys yang berjudul O.K.A.Y. Lagunya sederhana tapi mengena, dan saya langsung memutuskan untuk menjadikannya lagu latar saya kalau sedang dirundung masalah. Lagu ini mengajarkan saya bahwa meski banyak hal-hal kecil yang sering kali membuat kita kesal atau sedih, semuanya akan baik-baik saja, dan masalah itu sendiri tidak seburuk yang kita kira.
Such a mood booster! Enjoy~~ :)
Yang menjadi permasalahan adalah ketika masalah kita sudah membuat repot orang lain. Kita yang kesal karena masalah kita yang menumpuk, tidak selesai-selesai, lalu orang lain yang jadi korban. Entah mereka jadi orang yang harus ikut membantu agar masalahnya cepat selesai atau malah jadi sasaran emosi kita. Tidak jarang bukan kalau sedang ada masalah yang menurut kita berat, orang lain yang kena omelan kita? Adalah baik kalau orang yang kita repotkan merupakan pribadi yang tulus mau direpotkan, tetapi menjadi masalah kalau orang-orang itu menjadi punya beban juga karena kita.
Menyikapi masalah yang kita punya juga tudak mudah. Sebagai seorang "Drama Queen", saya sadar saya sering menganggap masalah yang saya miliki adalah masalah besar. Saya suka menjadikan diri saya menjadi pusat perhatian. Bukan berarti saya kerap mencari perhatian orang lain, tetapi alangkah menyenangkan bagi saya ketika ada yang memerhatikan saya di kala saya punya masalah. Manja? Mungkin saja, karena banyak yang bilang saya anak manja. Peduli? Tidak juga, karena terserah orang bicara apa. Tapi setelah mendengar mendengar "ceramah" dosen saya yang saya tulis di post sebelumnya Pikiran Sehari.., saya jadi sadar bahwa, ha ha ha..iya juga, saya bukan pusat alam semesta. Saya bukan satu-satunya penghuni jagad raya. Saya bukan satu-satunya orang paling menderita di dunia.
Ada hal yang menyenangkan kemarin. Saya seharian menghabiskan waktu untuk bersantai di kostan, menonton DVD, browsing youtube, lalu saya menemukan satu video dari boyzIIboys yang berjudul O.K.A.Y. Lagunya sederhana tapi mengena, dan saya langsung memutuskan untuk menjadikannya lagu latar saya kalau sedang dirundung masalah. Lagu ini mengajarkan saya bahwa meski banyak hal-hal kecil yang sering kali membuat kita kesal atau sedih, semuanya akan baik-baik saja, dan masalah itu sendiri tidak seburuk yang kita kira.
Such a mood booster! Enjoy~~ :)
Whenever you feeling down, useless, you know what to do. Believe in yourself and say, it's gonna be okay..
Comments