Skip to main content

Mencoba Perawatan Facial dan Massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro

Mumpung lagi semangat-semangatnya nulis lagi, jadi sekalian aja deh bahas pengalaman saya facial dan massage di Umandaru Salon and Day Spa yang ada di Bintaro.

Berawal dari rencana cuti sehari karena mau medical check up di pagi harinya (baca pengalaman medical check up di sini), lalu diri ini punya ide, "Hmmm... sudah lama tidak me time. Apakah lanjut pampering diri yang sudah butek ini?"

Akhirnya saya bagikan kegundahan ini di IG Story dan bertanya pada teman-teman super, enaknya ke mana kalau mau facial dan massage di area Bintaro. Ada beberapa rekomendasi yang masuk, seperti Platinum Wijaya, Anita Salon, dan salah satunya Umandaru Spa.

Nah, kalau Platinum Wijaya dan Anita Salon, saya sudah sering dengar soal dua tempat facial/salon ini, tapi tidak untuk yang Umandaru Spa. I want something new. Asheeek. Akhirnya coba search di Instagram dan ternyata Umandaru Spa menawarkan cukup banyak pilihan perawatan, mulai dari facial, spa, massage, sampai creambath dan meni-pedi.

Untuk price list-nya, bisa di cek di bawah ini.


Oh, iya, ini harga terakhir di tahun 2018. Jadi harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Catatan lagi, kalau kamu mau perawatan di sini, sebaiknya reservasi dulu satu hari sebelumnya. Menurut sumber yang terpercaya, hari Sabtu dan Minggu itu selalu ramai dan padat jadwalnya. Jadi ada baiknya kamu pesan dulu mau perawatan jam berapa dan datang harus tepat waktu supaya nggak diserobot orang. PERMAINANNYA KERAS, KAPTEN!

Berhubung waktu itu ke sana pas hari Kamis, jadinya sepi dan tenang sekali. Niqmad. Akhirnya saya memutuskan untuk ambil Parvati Facial (Rp220.000) dan Tradisional Spa (Rp180.000, sedang promo 20%).

Umandaru Spa ini merupakan rumah yang disulap menjadi tempat spa. Jadi ketika saya masuk ke sana, saya sudah bisa merasakan nuansa homey dan nyamannya. Di bagian belakangnya diubah jadi beberapa kamar untuk spa. Sedangkan facial ada di ruang tengah yang dibagi jadi dua ruangan.





Nah, untuk kegiatan salon, sepertinya ada di lantai dua. Tapi mungkin, ya, soalnya saya nggak sempat lihat ke lantai 2 juga. *tolong jangan berasumsi, netijen!*

Pengalaman facial paling bersahabat

ruang facial Umandaru Spa
Memangnya Parvati Facial diapain aja, sih? Layaknya facial pada umumnya, wajah kita dibersihkan dulu dengan cleansing milk dan facial scrub. Lalu proses pembersihan yang paling menakutkan buat saya, yaitu bersihin komedo. Awalnya udah parno duluan karena takut sakit, eh, tahunya saya dibuat kaget karena proses pembersihan ini tidak sakit sama sekali. Wow. Magical.

Jadi, sebelum semua komedo dikeluarkan, wajah saya sudah dipijat lumayan lama supaya pori-pori lebih terbuka dan komedo lebih mudah keluar juga. Proses pembersihan komedo yang paling bersahabat yang pernah saya rasakan.

Setelah itu, ada proses totok wajah yang berhasil bikin saya ngantuk sengantuk-ngantuknya. Pijatan mbak Evy enak banget, tiada tara. Huhu, nagih! Proses perawatan terakhirnya itu masker dan sayangnya saya lupa masker apa yang saya pakai waktu itu. Tapi setelah maskeran, kulit saya jadi super plumpy dan lembut kayak pantat bayi. Hi-hi.

Nikmatnya dipijat selama 90 menit

Setelah selesai facial, saya pindah ruangan ke bagian belakang dan diminta untuk masuk ke salah satu ruangan. Seketika itu juga saya dibuat bengong, sih. Anaknya emang norak, belum pernah masuk ke ruang spa yang di dalamnya sudah lengkap dengan Jacuzzi, steam, shower, dan yang pasti tempat tidur untuk pijat. Duh, enak banget deh pokoknya.


Not the most high resolution picture, but you get what I mean, right? He-he-he.

Tradisional spa ini durasinya 90 menit. Mulai dari kaki, tangan, kepala, perut, hingga payudara juga bisa dipijit. Buat saya yang penggemar berat treatment pijat, ini juara banget, sih. Nggak ada titik tubuh yang terlewat. Mbak yang ngerjain juga sabar dan teliti banget, nggak ada kesan buru-buru sama sekali. Saya sebagai pelanggan juga puas karena merasa dapat perawatan yang maksimal.

Intinya, pengalaman saya selama facial dan massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro sangat memuaskan. Sebagai anak yang cukup perhitungan walau kaya raya *jumawa dahulu, walaupun masih halu*, harga yang ditawarkan oleh Umandaru Spa sebanding dengan pelayanan yang diberikan.

Recommended? Totally. 

___________
Info Umandaru Spa
Jalan Mandar Utama Blok DC1 no 19, Bintaro Sektor 3
IG: @umandaruspa
For reservation: 021-7357355
Whatsapp: 081284250158

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Medical Check Up di Rumah Sakit Jakarta

Sumber: http://www.yayasanrsjakarta.org Detik-detik menuju umur 30 tahun. Inhale. Exhale. *dramak* Sebenarnya nggak detik-detik juga, sih. Masih hitungan bulan dan bukan termasuk orang yang takut untuk memasuki umur baru, kecuali ketika saya memasuki umur 27 tahun. Sila baca cerita absurd nan yahudnya di sini . Sulit dipercaya, namun saya adalah orang yang santai dan tidak takut beranjak tua, tidak takut keriput, dan tidak takut dengan kematian. Cause one day, we'll die anyway.  Walau rutinitas skincare saya termasuk banyak dan lumayan rajin menunaikan ibadah 7 steps, tapi itu bukan untuk menghalau datangnya keriput di usia senja (ya kali nggak keriputan...). Lebih untuk menjaga kondisi kulit di usia sekarang biar tak kusan. Ya, syukur-syukur kalau nanti pas tua nggak jadi kelihatan kuyu. Tetap glowing adalah tujuan heyduuup. Namun, bukan berarti saya termasuk yang nggak peduli dengan kesehatan, apalagi saya sadar kalau semakin tua umur kita, akan semakin mudah kita diser

Movie Review: Delicacy (2011)

  Sutradara: David Foenkinos, Stephane Foenkinos Pemain: Audrey Tatou, Francois Damiens Genre: Romantic-comedy Udah sebulan terakhir ini pengin banget nonton film Perancis. Tapi karena enggak tahu film yang bagus apa, jadinya tertunda terus. Sampai tadi malam ketika lagi Saturdate sama temen kantor saya, Nana, kami memutuskan untuk pergi ke festival Europe on Screen 2014. Setelah memilih-milih film yang kira-kira bagus, akhirnya kami pilih film Delicacy yang diputar di Goethe Institute, Menteng. Awalnya milih film ini karena yang main Audrey Tatou dan lokasinya enggak jauh. Pas dibilang film ini ber- genre romantis, saya dan Nana agak takut jatuh bosan karena lagi malas nonton yang menye-menye bikin mewek. Tapi ternyata kami salah. Film ini....menyenangkan. Saya rasa semua orang yang juga menonton film ini akan setuju. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Nathalie yang baru saja menikah dengan kekasihnya dan lagi bahagia-bahagianya. Tapi terjadi musibah,  s