Skip to main content

You're Not Ugly

Suatu hari teman saya tiba-tiba bertanya "Gimana caranya supaya saya bisa punya rasa percaya diri yang kuat kayak kamu?" Pada saat itu, saya bingung banget harus jawab apa. Karena saya sendiri sampai detik itu enggak tahu bagaimana saya sampai bisa punya rasa percaya diri yang tinggi, bahkan ketinggian kata sebagian orang. Jujur, saya kadang memandang diri saya sendiri rendah. Dari kecil saya memiliki tubuh yang gemuk dan orang tua saya pun sering menegur saya karena sampai umur 25 ini saya masih juga gemuk. Rambut saya keriting dan saya menganggap itu sebagai halangan untuk tampil cantik mempesona layaknya bintang iklan. Kulit saya walaupun dapat dibilang putih, tapi mudah terbakar dan warnanya bukan menjadi eksotis, tapi dekil. Saya pun berbadan pendek (152 cm) dan enggak jarang saya diledekin bantet sama teman-teman saya. Wajah saya? Saya sih enggak menganggap wajah saya cantik. Bahkan teman cowok saya ada yang dengan terang-terangan bilang saya itu jelek. Itu baru dari segi fisik.

Kalau dari segi kepribadian, saya sering melihat diri saya sebagai orang yang pemalas dan suka menunda-nunda pekerjaan. Belum lagi sifat saya yang enggak kompetitif sehingga moto "dia bisa, saya juga harus bisa" pun enggak menempel di pikiran saya. Saya orangnya ceplas-ceplos, sampai kadang enggak sadar sering menyakiti teman saya. Dan kalau kita mau sebutkan apa lagi kekurangan saya, saya yakin tulisan ini enggak akan ada hentinya karena banyaaaaak sekali yang harus disebutkan.

Lalu, dengan kekurangan yang setumpuk itu, bagaimana bisa saya memiliki rasa percaya diri yang tinggi? I see myself from a better perspective. Ketika saya berada di antara teman-teman saya yang cantik, tubuhnya langsing, dan populer di kalangan cowok, saya sempat minder karena saya enggak seperti mereka. Lalu saya mulai mencari, apa sih yang bikin saya punya nilai lebih dibanding mereka? I am smart. Saya enggak bosan-bosannya meyakinkan diri saya kalau saya ini pintar dan membuat orang lain mengakui saya ini pintar. I have talents. Walaupun saya enggak memiliki paras yang cantik bak model, saya punya segudang bakat. I sing, dance, paint, write, and  make good jokes.  Hal-hal tersebut yang bikin saya percaya bawa diri saya enggak pantas dipandang rendah.

Seperti yang saya bilang di atas, pernah kok ada cowok yang bilang "lo kok jelek banget sih?" Saya enggak tahu itu cuma bercanda atau enggak, tapi hati saya terlanjur hancur. Cewek mana sih yang enggak sedih kalau dibilang jelek, apalagi sama cowok. Alih-alih sedih berlarut-larut, saya justru menjawab dia dengan kalimat, "emang lo ganteng banget ya sampai bisa bilang gue jelek? Guess what? even though I'm not that pretty, I have brain." Kuncinya cuma satu, saya enggak membiarkan orang lain memandang saya dengan rendah. I see myself as a capable woman, an unbeatable fun girl.

By telling yourself that you are ugly, you're just letting other people tell you are ugly. By putting yourself in the bottom, you're just letting other people step on you. Still wanna see yourself as an ugly person? I don't think so.

Comments

coconutiskelapa said…
kalo katanya babang Bruno sih "'cause you're amazing, just the way you are..." :*

Popular posts from this blog

Mencoba Perawatan Facial dan Massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro

Mumpung lagi semangat-semangatnya nulis lagi, jadi sekalian aja deh bahas pengalaman saya facial dan massage di Umandaru Salon and Day Spa yang ada di Bintaro. Berawal dari rencana cuti sehari karena mau medical check up di pagi harinya (baca pengalaman medical check up di sini ), lalu diri ini punya ide, "Hmmm... sudah lama tidak me time. Apakah lanjut pampering diri yang sudah butek ini?" Akhirnya saya bagikan kegundahan ini di IG Story dan bertanya pada teman-teman super, enaknya ke mana kalau mau facial dan massage di area Bintaro. Ada beberapa rekomendasi yang masuk, seperti Platinum Wijaya, Anita Salon, dan salah satunya Umandaru Spa. Nah, kalau Platinum Wijaya dan Anita Salon, saya sudah sering dengar soal dua tempat facial/salon ini, tapi tidak untuk yang Umandaru Spa. I want something new. Asheeek. Akhirnya coba search di Instagram dan ternyata Umandaru Spa menawarkan cukup banyak pilihan perawatan, mulai dari facial, spa, massage, sampai creambath dan meni

Pengalaman Medical Check Up di Rumah Sakit Jakarta

Sumber: http://www.yayasanrsjakarta.org Detik-detik menuju umur 30 tahun. Inhale. Exhale. *dramak* Sebenarnya nggak detik-detik juga, sih. Masih hitungan bulan dan bukan termasuk orang yang takut untuk memasuki umur baru, kecuali ketika saya memasuki umur 27 tahun. Sila baca cerita absurd nan yahudnya di sini . Sulit dipercaya, namun saya adalah orang yang santai dan tidak takut beranjak tua, tidak takut keriput, dan tidak takut dengan kematian. Cause one day, we'll die anyway.  Walau rutinitas skincare saya termasuk banyak dan lumayan rajin menunaikan ibadah 7 steps, tapi itu bukan untuk menghalau datangnya keriput di usia senja (ya kali nggak keriputan...). Lebih untuk menjaga kondisi kulit di usia sekarang biar tak kusan. Ya, syukur-syukur kalau nanti pas tua nggak jadi kelihatan kuyu. Tetap glowing adalah tujuan heyduuup. Namun, bukan berarti saya termasuk yang nggak peduli dengan kesehatan, apalagi saya sadar kalau semakin tua umur kita, akan semakin mudah kita diser

#30DaysWritingChallenge: 5 Hal yang Bikin Saya Bahagia

Mari kita mulai tantangan menulis selama 30 hari! Berawal dari rajin update di Instagram Story tentang #30daysongchallenge yang sudah selesai lama, akhirnya memutuskan harus ikut challenge yang lain. Anaknya sungguh ambisius. *yeah right* Setelah cari-cari di Pinterest, akhirnya ketemu yang pas dan bisa dilakukan setiap hari, yaitu "30 Days Writing Challenge". Hitung-hitung, ini sebagai penebus dosa karena sudah lama tidak update di blog. Kesibukan kerja dan ngurusin tulisan orang lain seringnya bikin lupa dengan tulisan sendiri. Tantangan di hari pertama, saya akan nulis soal 5 hal yang bikin saya bahagia. Kalau kalian mengharapkan akan dapat tulisan menye-menye tentang betapa bahagianya saya memiliki keluarga yang selalu support segala keputusan saya, siap-siap kecewa karena saya tidak akan menulis soal itu di sini. Alasannya jelas, karena itu mah sudah pasti bikin bahagia. D'uh. Saya itu orangnya bisa dibilang mudah bahagia. Makan makanan enak, b