Skip to main content

Life Updates Here and There

Setelah beberapa bulan absen menulis di blog ini (walaupun udah janji untuk kembali rajin menulis di sini), akhirnya saya memutuskan untuk menulis hari ini. Hi-hi-hi. Banyak banget yang mau saya ceritakan, dari kehidupan saya setelah lulus kuliah, percintaan, teman-teman baru, pekerjaan, hobi, dan selera musik yang gonta-ganti terus. Mulai dari mana ya?

After college life
Setelah lulus kuliah Januari 2013 dan di wisuda bulan Mei 2013 lalu, akhirnya saya bertemu dengan yang namanya 'berjuang hidup sesungguhnya'. Bukan berarti kemarin saya enggak berjuang sih, tapi untuk kali ini saya benar-benar harus bekerja untuk menghasilkan uang. Ngomong-ngomong soal bekerja, saya sekarang bekerja di salah satu majalan remaja tertua di Indonesia, yaitu majalah KaWanku (dan saya masih enggak tahu kenapa huruf 'W'-nya harus kapital). Saya jadi reporter di sini. Banyak orang yang nanya kenapa memilih untuk jadi reporter padahal kan saya lulusan Sastra Inggris. Biasanya....biasanya lulusan SaSing itu kan kerjanya di kedubes, kemenlu, dan ke-ke-ke yang lain. Mereka juga bertanya "emang bahasa Inggrisnya kepakai?" Saya sih cuma bisa mengulum senyum aja. Saya enggak perlu capek-capek menjawab pertanyaan mereka satu per satu. Yang pasti saya suka pekerjaan saya sekarang dan sejauh ini belum menunjukkan titik-titik kejenuhan (kecuali keinginan untuk punya suami kaya raya supaya saya bisa bekerja dari rumah saja dan jadi sosialita).

Teman-teman baru
Lingkungan pekerjaan baru pasti membuat saya punya teman-teman baru juga. Mereka teman-teman kantor saya juga sih. Orangnya asik-asik, sama gilanya dengan teman-teman saya waktu SMA dan kuliah. He-he-he. Saya juga senang kalau di lingkungan kerja saya enggak kenal sama yang namanya senioritas. Jadi lebih gampang sih kalau mau berkomunikasi dan melempar ide-ide baru. Oh iya, di sini saya juga dapat teman curhat dan teman ngomong sompral, namanya Nana. Iya, mukanya emang polos dan cengo, tapi otaknya sama brengseknya sama saya.

Anak yang hilang kembali lagi
Tentang paduan suara. Dulu sebelum kuliah saya sempat aktif di paduan suara gereja, paduan suara Immanuel. Tapi setelah kuliah di luar kota, otomatis kegiatan padus saya terhenti dong. Menurut saya itu salah satu 3,5 tahun yang lumayan menyiksa karena saya rindu paduan suara. Walaupun sedikit terobati dengan kegiatan padus mahasiswa di kampus (yang cuma berjalan setahun) dan vocal group di komunitas fakultas, tetap saja saya rindu menyanyi rutin di gereja. Kerinduan saya untuk menyanyi di paduan suara gereja akhirnya terpuaskan setelah lulus dan kembali aktif di gereja. Dan kali ini saya ada di paduan suara yang lain, yaitu paduan suara Ashira. Saya suka di paduan suara ini karena orang-orangnya berjiwa muda dan seru sekali. Bukan berarti padus sebelumnya enggak menyenangkan, saya juga suka di sana. Di paduan suara ini saya punya cerita yang enggak akan saya temukan di tempat lain.

One Direction, Lorde, Ariana Grande, Tom Odell, dan antek-anteknya
Semenjak bekerja, otomatis saya jadi punya kewajiban untuk tahau berita-berita ter-update untuk remaja, termasuk soal musik. Nah, menurut perkembangan jaman, anak-anak ABG jaman sekarang lagi suka banget sama boyband yang nge-hitz banget. Siapa lagi kalo bukan One Direction, boyband beranggotakan 5 cowok (yang menurut mereka) kece. Jujur aja, saya anti-1D awalnya dan boseeeeen banget denger berita yang isinya mereka melulu. Tapi emang dasar enggak boleh terlalu benci sama orang kali ya, saya kemakan omongan saya sendiri. Saya jadi suka sama mereka layaknya ABG-ABG ini dan nyatanya saya nulis ini sambil dengerin album mereka yang 'Take Me Home'. Musik mereka enak juga ternyata. Mungkin dulu saya enggak suka karena they are everywhere, jadi udah eneg duluan. Jadi, ya gitu deh...
Lalu di sini juga saya tahu seorang musisi cewek yang JENIUS bernama Lorde (baca: lord). She's amazing. her voice, music, attitude, talent, EVERYTHING!! I love her so much. Kalau selama ini kalian cuma dengerin lagu dia yang 'Royals', kalian wajib tengok lagu dia yang '400 Lux'. Menurut saya sih itu yang paling enak. tapi 'Love Club' juga enggak kalah enak.. He-he-he.
Penyanyi favorit saya tahun ini juga menambah. Salah satunya adalah si cantik Ariana Grande. Enggak usah ditanya kenapa, coba dengerin aja albumnya yang 'Yours Truly'. Flawless. Kalau kalian termasuk orang yang tumbuh di jamannya Mariah Carey, pasti suka dengan dia. Suaranya setipe tapi lebih asik kalau menurut saya. Her pitch is perfect. 
Kalau untuk musisi laki-laki, saya punya idola baru dari Inggris. He's Tom Odell. Mungkin dari tiga penyanyi sebelumnya, musik dia yang paling saya banget. Saya suka album-nya secara keseluruhan, terutama di lagi 'Grow Old with Me', 'Sense', dan 'Supposed To Be'. Saya tenggelam di dalamnya. Kalau soal jenis musik, dia brit-pop banget tapi dengan sentuhan piano dan suaranya yang unik, musiknya jadi asik banget.

Jadi sekian sedikit update-an dari saya selama berbulan-bulan. Oh iya, tadi kan saya janji buat cerita tentang percintaan, tapi enggak di sini. Karena sepertinya butuh ruang sendiri untuk yang satu itu (dan yang pasti ujung-ujungnya cuuuuuuuuurhat). Semoga enggak bosan ya. Semoga enggak eneg juga sama tulisan saya.

Love and kisses,

Gabriella

Comments

coconutiskelapa said…
dulu mah biasa aja ama One Direction, gara-gara 1 music video, triiiiing jadilah aku seorang Directioners ._.

Popular posts from this blog

Kamu Kan Perempuan, Seharusnya Kamu....

Pernah mendengar seseorang mengucapkan kalimat seperti itu di depanmu? Saya, sih, sering. Mulai dikomentari dari segi penampilan dan keahlian, tapi juga dari pilihan musik dan masih banyak lagi. Banyak perempuan di luar sana yang mengeluh merasa didikte oleh laki-laki dengan kalimat ini, tapi entah mengapa saya merasa kalimat ini dilontarkan lebih banyak oleh sesama perempuan. Hal ini menjadi miris buat saya. Bukannya saling memberi dukungan, terkadang sesama perempuan justru saling menghakimi. Penghakiman itu biasanya dimulai dengan kalimat, "Kamu kan perempuan, seharusnya kamu..." 1. "...berpakaian rapi." Saya termasuk perempuan yang suka berpenampilan rapi, tapi kadang juga suka mengikuti mood. Jadi ketika saya ingin tampil rapi, saya bisa saja mengenakan rok span, blouse, serta clog shoes ke kantor. Namun kalau sedang ingin tampil kasual dan malas tampil rapi, saya biasanya memakai kaos, jeans, dan sneakers . Suatu hari saya pernah berpenampil...

Mencoba Perawatan Facial dan Massage di Umandaru Salon & Day Spa Bintaro

Mumpung lagi semangat-semangatnya nulis lagi, jadi sekalian aja deh bahas pengalaman saya facial dan massage di Umandaru Salon and Day Spa yang ada di Bintaro. Berawal dari rencana cuti sehari karena mau medical check up di pagi harinya (baca pengalaman medical check up di sini ), lalu diri ini punya ide, "Hmmm... sudah lama tidak me time. Apakah lanjut pampering diri yang sudah butek ini?" Akhirnya saya bagikan kegundahan ini di IG Story dan bertanya pada teman-teman super, enaknya ke mana kalau mau facial dan massage di area Bintaro. Ada beberapa rekomendasi yang masuk, seperti Platinum Wijaya, Anita Salon, dan salah satunya Umandaru Spa. Nah, kalau Platinum Wijaya dan Anita Salon, saya sudah sering dengar soal dua tempat facial/salon ini, tapi tidak untuk yang Umandaru Spa. I want something new. Asheeek. Akhirnya coba search di Instagram dan ternyata Umandaru Spa menawarkan cukup banyak pilihan perawatan, mulai dari facial, spa, massage, sampai creambath dan meni...

Pengalaman Medical Check Up di Rumah Sakit Jakarta

Sumber: http://www.yayasanrsjakarta.org Detik-detik menuju umur 30 tahun. Inhale. Exhale. *dramak* Sebenarnya nggak detik-detik juga, sih. Masih hitungan bulan dan bukan termasuk orang yang takut untuk memasuki umur baru, kecuali ketika saya memasuki umur 27 tahun. Sila baca cerita absurd nan yahudnya di sini . Sulit dipercaya, namun saya adalah orang yang santai dan tidak takut beranjak tua, tidak takut keriput, dan tidak takut dengan kematian. Cause one day, we'll die anyway.  Walau rutinitas skincare saya termasuk banyak dan lumayan rajin menunaikan ibadah 7 steps, tapi itu bukan untuk menghalau datangnya keriput di usia senja (ya kali nggak keriputan...). Lebih untuk menjaga kondisi kulit di usia sekarang biar tak kusan. Ya, syukur-syukur kalau nanti pas tua nggak jadi kelihatan kuyu. Tetap glowing adalah tujuan heyduuup. Namun, bukan berarti saya termasuk yang nggak peduli dengan kesehatan, apalagi saya sadar kalau semakin tua umur kita, akan semakin mudah kita ...