Usia blog ini ternyata hampir mencapai 6 tahun. Hmm..lumayan sudah lama juga ya saya menulis di sini dan alamatnya enggak berubah-ubah dari dulu. So, what's happening here?
Changes
I change a lot. I grow up. Banyak perubahan yang saya alami selama enam tahun. Ketika pertama kali menulis, umur saya masih 19 tahun. Sekarang? Bulan April nanti saya genap berumur 25 tahun, seperempat abad sudah. Hehehe, I'm in the middle of my 20s. Tadi sempat baca postingan awal-awal dan.....saya terlihat masih anak-anak sekali. Lucu aja ngelihat betapa ekspresifnya saya dalam menulis. Font yang warna-warni dan ukurannya berbeda-beda untuk menekan beberapa kata atau kalimat. Lalu saya melihat postingan sejak tahun 2011. Rasanya ingin ketawa karena saya berubah banget. Cara nulisnya hampir seperti ini. Hanya bermain 'bold' dan 'italic'. Cara berceritanya juga beda. Dulu saya selalu menggebu-gebu kalau nulis (bahkan saya bisa ngebayangin kalau saya nulis sambil lompat-lompat. Ugh.), tapi kalau sekarang, meskipun tetap curhat sedih, senang, dan lain-lain, seperti saya menulis dengan lebih terkontrol.
(Kayaknya) enggak cinta melulu
Dulu buat saya masalah percintaan itu sama pentingnya dengan masalah kelaparan dunia. Namanya juga masih labil ya (sekarang juga masih colongan sih labilnya), jadi maklumin, please. Kalau saya kehilangan cowok, rasanya dunia saya pun berakhir. Tulisan saya yang berjudul 'Sang Penari' pun jadi salah satu buahnya. Emang benar kata orang banyak, patah hati bisa membuahkan karya yang baik. Well, I'm not saying that short story is good, but it was an improvement in my writing.
Lalu dengan berjalannya 6 tahun ini, saya semakin sadar kalau persoalan cinta enggak jadi yang utama. Masih ada tentang keluarga, kuliah, dan sekarang pekerjaan. Saya jadi lebih aware sama sekitar. Saya jadi lebih suka update soal kehidupan sehari-hari atau opini-opini yang terlintas di pikiran saya. Hmmm....
Jarang posting
Ini dosa terbesar saya sih kalau soal nge-blog. Saya semakin jarang posting di sini. Mungkin ini juga akibat saya punya akun sosial media yang lain, kayak Twitter, Path, Instagram, dan Tumblr. Saya jadi lebih sering nulis di sana dan akhirnya blogspot saya malah keteteran. Maafkan. Tapi sesekali saya pasti sempetin nge-post kok. Kan sudah jadi resolusi buat tahun ini. Mungkin seminggu sekali atau dua kali? He-he-he.
Mungkin buat saya 3 perubahan yang signifikan ini sih yang jadi sorotan utamanya. Karena itu yang paling terlihat. Hhmmm..kita tunggu 4 bulan ke depan, apa ada perubahan yang lainnya? :D
xoxo,
gabriella.
Changes
I change a lot. I grow up. Banyak perubahan yang saya alami selama enam tahun. Ketika pertama kali menulis, umur saya masih 19 tahun. Sekarang? Bulan April nanti saya genap berumur 25 tahun, seperempat abad sudah. Hehehe, I'm in the middle of my 20s. Tadi sempat baca postingan awal-awal dan.....saya terlihat masih anak-anak sekali. Lucu aja ngelihat betapa ekspresifnya saya dalam menulis. Font yang warna-warni dan ukurannya berbeda-beda untuk menekan beberapa kata atau kalimat. Lalu saya melihat postingan sejak tahun 2011. Rasanya ingin ketawa karena saya berubah banget. Cara nulisnya hampir seperti ini. Hanya bermain 'bold' dan 'italic'. Cara berceritanya juga beda. Dulu saya selalu menggebu-gebu kalau nulis (bahkan saya bisa ngebayangin kalau saya nulis sambil lompat-lompat. Ugh.), tapi kalau sekarang, meskipun tetap curhat sedih, senang, dan lain-lain, seperti saya menulis dengan lebih terkontrol.
(Kayaknya) enggak cinta melulu
Dulu buat saya masalah percintaan itu sama pentingnya dengan masalah kelaparan dunia. Namanya juga masih labil ya (sekarang juga masih colongan sih labilnya), jadi maklumin, please. Kalau saya kehilangan cowok, rasanya dunia saya pun berakhir. Tulisan saya yang berjudul 'Sang Penari' pun jadi salah satu buahnya. Emang benar kata orang banyak, patah hati bisa membuahkan karya yang baik. Well, I'm not saying that short story is good, but it was an improvement in my writing.
Lalu dengan berjalannya 6 tahun ini, saya semakin sadar kalau persoalan cinta enggak jadi yang utama. Masih ada tentang keluarga, kuliah, dan sekarang pekerjaan. Saya jadi lebih aware sama sekitar. Saya jadi lebih suka update soal kehidupan sehari-hari atau opini-opini yang terlintas di pikiran saya. Hmmm....
Jarang posting
Ini dosa terbesar saya sih kalau soal nge-blog. Saya semakin jarang posting di sini. Mungkin ini juga akibat saya punya akun sosial media yang lain, kayak Twitter, Path, Instagram, dan Tumblr. Saya jadi lebih sering nulis di sana dan akhirnya blogspot saya malah keteteran. Maafkan. Tapi sesekali saya pasti sempetin nge-post kok. Kan sudah jadi resolusi buat tahun ini. Mungkin seminggu sekali atau dua kali? He-he-he.
Mungkin buat saya 3 perubahan yang signifikan ini sih yang jadi sorotan utamanya. Karena itu yang paling terlihat. Hhmmm..kita tunggu 4 bulan ke depan, apa ada perubahan yang lainnya? :D
xoxo,
gabriella.
Comments