Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2011

berperipengertian

is it boring that you always get an update from me? ha, i don't even care. :D cuma ingin bertanya, selama ini seberapa besar pengertian yang kamu berikan terhadap orang lain? cukupkah? atau besarkah? atau justru tidak terlalu besar? kalau saya sih jujur aja nih, bisa dibilang cukuplah. gak berlebih, gak kurang juga. tapi itu kan menurut saya, bukan menurut orang lain. contohnya, saya bisa mengerti kenapa salah satu sahabat saya punya kepribadian yang cablak dan frontal dalam berbicara. mungkin memang begitu cara didikan orang tuanya. tetapi, yang saya tidak bisa mengerti adalah dia bisa gak tau kalau ternyata kata-kata frontalnya bisa menyakiti perasaan orang lain, dan ini terjadi berulang-ulang. jadi kalau diitung-itung seimbang lah ya cara saya mengerti seseorang. sama halnya ketika kita memiliki hubungan dengan seseorang, salah satu hal yang diutamakan itu kepercayaan dan PENGERTIAN. Kadang saya suka mengeluh ini itu, pacar kurang ini, pacar kurang itu, dia kenapa gak begini, ke

it's our 60th day, Raja..

anyway, it's our two-monthversary. too bad it didn't go well cause we had this argument. but whatever, he's still my love. i love you, Raja.. :)

kesabaran itu....tidak ada batasnya.

saya terkadang suka inget sama kata-kata paling populer di kalangan masyarakat yaitu "Kesabaran Ada Batasnya". Emang paling enak kalo lagi emosi, karena ulang orang lain yang melakukan kesalahan yang sama lagi dan lagi, kita lalu berpegang sama prinsip itu sehingga kita mengijinkan diri kita untuk melampiaskan amarah. tapi coba deh kalo kesabaran itu kita ibaratkan seperti rasa lapar pada saat puasa. Pas waktunya makan siang, perut lagi lapar-laparnya, tapi mau gak mau kita harus tahan rasa lapar itu sampe menunggu waktu berbuka. rasa lapar yang ditahan "sedikit" lagi, lama kelamaan akan hilang. nah, kalau menurut saya kesabaran itu hampir sama seperti rasa lapar. andaikan kamu sedang bersama teman, lalu ia melakukan kesalahan yang bisa bikin kamu marah. ketika hendak marah, coba deh, tahan sedikiiiiit lagi. tanpa kamu sadari, rasa marah itu sirna. ketika teman yang sama melakukan kesalan yang sama sekali lagi dan kamu hendak membentak dia, coba tahan sedikiiiiit la

Dia punya cara-Nya sendiri

setiap saya berpikir tentang apa yang telah saya dapat di dalam kehidupan saya, saya selalu berpikir, kok bisa ya? Banyak banget berkat yang diberikan Tuhan sama saya secara cuma-cuma, tanpa pamrih, dan yang paling penting, gak disangka-sangka. sharing time! jadi ceritanya hari kamis lalu saya lagi jenuh sejenuh-jenuhnya jenuh, malas semalas-malasnya malas dalam hal kuliah. tugas, masuk kelas, essay, semuanya! rasanya tuh muak sekali. bahkan tugas yang harusnya dikumpulkan kamis pagi itu pun belum saya sentuh sama sekali sampai jam setengah 6 pagi. malas juga untuk baca bahan mata kuliah jam ketiga. intinya malas. mungkin Tuhan mengerti kalau anaknya yang satu ini sedang gundah gulana tak tentu arah, sehingga pagi itu saya terima pesan singkat yang mengatakan bahwa dosen saya yang kuliah jam 8 pagi gak bisa masuk karena anaknya sakit. Reaksi pertama saya apalagi kalau bukan tersenyum lebar. akhirnya saya bablas untuk bolos mata kuliah yang kedua karena jenuh tak keruan. ketika sudah sa

seandainya...

gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. hah, seandainya dulu peribahasa itu berbunyi, "gantungkanlah cita-citamu setinggi langit-langit", pasti saya gak akan merasa setertekan ini. haha, kalau kamu lagi baca tulisan saya sekarang, pasti kamu bertanya-tanya, "Ini orang kenapa lagi? Udah kerjaannya curhat, sekarang ngerasa tertekan?". Yes, I am depressed, but still in a tolerable way. Mungkin kalian bingung akan hal apa yang bisa bikin seorang Audrey merasa tertekan, tapi ya memang ada karena saya bukan manusia super. Mungkin terdengar cupu atau payah, tapi KULIAH lah yang membuat saya tertekan untuk sekarang ini. Tugas yang gak kunjung berhenti, bacaan yang harus diselesaikan, belum selesai sudah ada bacaan yang baru lagi, deadline membuat essay, dan masih banyak lagi. Sekedar informasi saja, bagi yang belum tahu, saya seorang mahasiswi sastra inggris Universitas Padjadjaran 2009. Di posting saya sebelumnya ( history ), saya pernah cerita kalau sebenarnya saya itu

from the wedding

don't mess up with me, old lady.

kemarin ada hal yang bikin mood saya acak kadut. jadi ceritanya siang kemarin si pudding mampir ke kostan saya, sambil nungguin motornya yang lagi di service deket kostan. seperti biasa, kami ngobrol-ngobrol santai di ruang tamu. untuk sekedar informasi, kostan saya memperbolehkan tamu laki-laki datang HANYA sampai ruang tamu. nah, singkat cerita kami lagi bingung mau makan siang dimana. Waktu itu posisi kepala saya (yang agak pusing) lagi rebahan di paha si pudding. Tiba-tiba si bibi kostan masuk dan liat kami lagi berdua dan langsung nyeletuk dengan nada yang sangat ketus, "Di sini bukan tempatnya pacaran! Di sini tempatnya BELAJAR!" saya yang lagi santai-santai aja, kaget dengernya. ini orang kenapa tiba-tiba ketus banget padahal biasanya juga santai. emosi saya terpancing dan saya jadi marah-marah sendiri. akhirnya dari pada terpancing emosi lebih jauh lagi, saya dan pudding langsung pergi aja dari kostan. mungkin lain kali kalau si bibi coba berbicara dengan saya, bakal

my pudding and me

PUDDING PUDDING PUDDING